Kesehatan memang mahal. Ongkos obat dan rumah sakit membumbung tanpa kontrol. Adanya penyakit membuat banyak pihak mendapat untung. Sudah biayanya mahal, setiap kesalahan medis sangat sulit untuk diadili. Mahalnya ongkos masih juga diperuncing oleh beredarnya obat palsu.
Soal kesehatan yang tak beres membuat bangsa ini rutin dikunjung wabah. Dari demam berdarah, malaria, TBC, bahkan hingga AIDS. Toh, penyakit ternyata jadi alat pelindung bagi para koruptor. Tiap sidang akan digelar, dengan cepat mereka sodorkan surat dokter ke para hakim. Surat dokter bagi para koruptor, nilainya seperti surat pengampunan.
Orang Miskin-lah yang jadi korban dari sistem kesehatan yang diktator ini. Buku ini meluapkan kembali kemarahan kita akan sistem kesehatan yang tak adil dan diskriminatif. Bagi Anda yang pernah menjadi korban penanganan dokter atau rumah sakit, buku ini menjadi teman berjuang yang tepat. Ayo kita lawan sistem kesehatan yang menindas ini!
DAFTAR ISI
(Semacam) Pendahuluan:
Dari Mana Asal Muasal Sebuah Penyakit? 1
Kisah Negeri Penuh Wabah 19
Wabah Yang Meneror Penduduk 20
Teror Menyerbu Tki Dan Medan Konflik 24
Mestinya Puskesmas Itu.... 29
Mewahnya Ilmu Medis 33
Pukulan Biaya Kesehatan 37
Pemerintah Tahu Nggak Sikh Soal Kesehatan?! 40
Lagi-Lagi, Penduduk Miskin Korbannya! 42
Kebijakan Ekonomi Harus Pro Kesehatan 45
Sakit Yang Miskin & Yang Kaya 53
Yang Miskin Yang Susah 53
Sakit Untuk Mereka Yang Kaya Dan Korup... 59
Siklus Orang Miskin Sakit.. 65
Usaha Pemerintah Yang Mengundang Banyak Tanda Tanya.. 74
Ilmu Medis Yang Pro Orang Tidak Mampu 80
Dunia Medis Yang Kapitalistik & Kejam 89
Kapitalisme Obat 89
Berebut Konsumen Dengan Siasat Licik 95
Malapraktik Dan Kebalnya Para Dokter! 106
Inilah Ujung Dari Sistem Kapitalisme Kesehatan 118
Surat Untuk Para Pekerja Kesehatan 124
Sumber Ilham 143
Penulis 145
2 komentar:
mas,punya link download buku ini tidak?
kebetulan saya sedang skripsi mengenai Jamkesmas
saya ingin membaca buku ini
terima kasih
mas, saya minta copy link bukunya donk
saya sedang menulis skripsi tentang Jamkesmas
dan buku ini sudah tidak beredar lagi di pasaran
terima kasih sebelumnya.
Posting Komentar